Siap Raih WBBM, Imigrasi Cilacap Hadiri Kegiatan Analisa Dokumen Daduk Satker Usulan WBBM 2024

Jakarta – Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Mohamad Taufik Sulaeman didampingi Ketua Pembangunan ZI Kantor Imigrasi Cilacap, Dinnu Insan Wardiansyah menghadiri kegiatan acara Analisa Dokumen Data Dukung Satuan Kerja Usulan WBBM Tahun 2024 yang diselenggarakan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham di Hotel Aryaduta Bandung pada tanggal 31 Januari s.d. 3 Februari 2024. 

Dalam kegiatan menghadirkan narasumber dari Kementerian Keuangan untuk berbagi ilmu terkait evaluasi pembangunan zona integritas di lingkungan Kementerian Keuangan. Keberhasilan Kemenkeu dalam mengantarkan 13 satuan kerja mendapatkan predikat WBBM Tahun 2023 menjadi rujukan bagi Kemenkumham untuk mendapatkan penguatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Inspektur Wilayah II, Inspektur Wilayah VI, Kepala Biro Perencanaan dan diikuti oleh 40 satuan kerja yang diusulkan WBBM. Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah menjadi salah satu UPT peserta kegiatan tersebut, yang hadir melalui perwakilan dan virtual zoom meeting. Rabu (31/01)

Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Segera Lapor SPT Tahunan

Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Asep Kurnia, mengajak satuan kerja agar bisa mencontoh aksi yang telah dilakukan oleh Kemenkeu. Ia juga meminta agar tim penilai internal objektif dan selektif dalam mengusulkan satuan kerja menuju WBBM sehingga tidak berlomba-lomba untuk mengusulkan yang terbanyak
"Kita harus bisa melihat dari pengalaman Kemenkeu. Banyak hal-hal kecil yang ternyata itu sangat penting. Ini bukan sekedar kontestasi. Ini tanggung jawab kita sebagai ASN untuk membangun zona integritas di Kemenkumham " Jelasnya.
Dalam kegiatan ini disampaikan salah satu strategi dalam pembangunan zona integritas pada Kementerian Keuangan yaitu mengintegrasikan pembangunan zona integritas dengan kinerja. Dengan menjadikan aktivitas dalam pembangunan ZI menjadi indikator kinerja oleh pegawai yang akan berpengaruh terhadap capaian kinerja pegawai.